top of page

Mahasiswa Agribisnis UJB Kunjungan Lapangan ke Stasiun Klimatologi Yogyakarta: Memahami Peran Klimatologi dalam Budidaya Tanaman

Writer: Mr. AdminMr. Admin

Rabu, 20 November 2024 – Dalam upaya meningkatkan pemahaman tentang pentingnya agroklimatologi dalam mendukung sektor pertanian, Program Studi Agribisnis Universitas Janabadra telah mengadakan kunjungan lapangan ke Stasiun Klimatologi Yogyakarta BMKG. Kegiatan ini bertujuan untuk mempelajari lebih dalam bagaimana data dan informasi agroklimatologi digunakan untuk mendukung keberlanjutan ekologi tanaman dan pengelolaan sebaran komoditas di Indonesia.

Kunjungan ini dihadiri oleh 31 peserta yang terdiri dari 25 mahasiswa S1 Agribisnis, 3 Asisten Praktikum, 1 Laboran dan 2 Dosen pengampu mata kuliah ekologi dan klimatologi. Peserta berkesempatan untuk berdiskusi langsung dengan para ahli dari BMKG, mempelajari teknologi pemantauan cuaca dan iklim, serta memahami cara informasi tersebut dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan sektor pertanian.

Menurut Ir. Ahmad Arif Darmawan, S.P., M.P. "Agroklimatologi memegang peranan penting dalam mendukung pertanian berkelanjutan, terutama di negara agraris seperti Indonesia. Pemahaman tentang pola iklim dan cuaca, kita dapat membantu para petani memilih waktu tanam yang tepat, memprediksi risiko kekeringan atau banjir, dan menentukan sebaran komoditas sesuai dengan kondisi ekologis wilayah."



Sesi pertama yaitu "Demonstrasi Teknologi" dalam kunjungan lapangan ke Stasiun Klimatologi menjadi salah satu momen yang paling menarik bagi peserta. Dalam sesi ini, para peserta didampingi oleh Pegawai Stasiun Klimatologi Yogyakarta untuk mengenal berbagai alat pemantauan cuaca modern yang digunakan BMKG dalam mengumpulkan data iklim secara akurat dan real-time. Teknologi yang diperkenalkan antara lain:

  1. Automatic Weather Station (AWS)

    AWS adalah perangkat otomatis yang mampu merekam data cuaca seperti suhu udara, kelembapan, curah hujan, tekanan udara, dan kecepatan angin. Alat ini dirancang untuk bekerja tanpa pengawasan manusia, memungkinkan pengumpulan data secara terus-menerus dengan interval tertentu.

  2. Sensor Suhu dan Kelembapan Tanah

    Teknologi ini digunakan untuk mengukur kadar air dalam tanah, yang sangat relevan bagi sektor pertanian. Informasi dari alat ini dapat membantu petani menentukan kebutuhan irigasi secara efisien.


Sesi Utama yang menarik perhatian peserta adalah diskusi bersama Bapak Sigit Hadi Prakosa, S.P., M.Si dari Stasiun Klimatologi Yogyakarta. Sesi ini memberikan wawasan mendalam tentang "Pemanasan Global dan hubunganya dengan Perubahan Iklim". Salah satu contoh yang diangkat dalam diskusi adalah bagaimana data agroklimatologi membantu petani di daerah tertentu memaksimalkan produksi padi. Dengan menggunakan prakiraan curah hujan bulanan dari BMKG, para petani dapat mengatur jadwal tanam dan panen sehingga risiko gagal panen akibat curah hujan ekstrem dapat diminimalkan.


Sesi "Studi Kasus” dalam kunjungan lapangan ke Stasiun Klimatologi mahasiswa yang dibagi dalam 3 kelompok untuk meminta data iklim bulanan selama 3 tahun terakhir pada 3 wilayah di Yogyakarta untuk dianalisis iklimnya dimana dapat memberikan gambaran konkret tentang bagaimana data agroklimatologi digunakan dalam praktik nyata untuk mendukung sektor pertanian. Peserta diajak memahami penerapan data iklim dalam menentukan pola tanam di wilayah dengan karakteristik iklim spesifik.

Studi kasus ini menunjukkan bahwa data agroklimatologi bukan hanya sekadar informasi, tetapi alat strategis untuk mendukung ketahanan pangan. Melalui pendekatan berbasis data, sektor pertanian dapat lebih tanggap terhadap tantangan perubahan iklim dan memaksimalkan potensi ekosistem lokal. Sesi ini memberikan inspirasi bagi peserta untuk terus mendorong inovasi dan kolaborasi di bidang pertanian berbasis ilmu pengetahuan.

“Pemahaman hubungan antara iklim, ekologi tanaman, dan pola sebaran komoditas, diharapkan sektor pertanian Indonesia mampu menghadapi tantangan perubahan iklim di masa depan” tutur Ir. Subeni, M.S. dosen program studi S1 Agribisnis Universitas Janabadra .

 
 
 

Comments


HUBUNGI KAMI

Telp: 0823 2247 4795 (Lintia - Kaprodi)
Email: agribisnisujb@janabadra.ac.id

  • Instagram
  • TikTok

ALAMAT

Fakultas Pertanian

Universitas Janabadra
Jl. Tentara Rakyat Mataran No.55-57

Kota Yogyakarta, D.I. Yogyakarta

Copyright © Fakultas Pertanian. All rights reserved.

bottom of page